31 Days to Dead

31 Days to Dead..

"Manusia... Makhluk yang serakah, tidak tahu malu, menjijikan. mereka hanya mencari keuntungan, menyiksa yang lemah untuk berdiri, bagaikan sebuah pondasi yg mengangkat batu diatasnya...

"Bagaimana Jika mereka dihadapkan dengan suatu masalah ?"
"Apakah mereka akan saling membantu...? "

23 Februari 2038, Sukoharjo, Jawa tengah, Indonesia

......
Seseorang memanggil namaku... siapa dia...? apa yang dia inginkan ? padahal aku masih tidur dengan pulasnya...

"Bangunlah, Kau akan mati jika terus disini...!!"
..Mati??... kenapa aku bisa mati??.....

Lalu aku pun membuka mataku... Terkejut dengan apa yang sedang terjadi....
Benar.... Dunia ini dalam kehancuran...

"Kau tidak apa apa ?... Aku akan membawamu ketempat aman"

Wanita itu pun menuntunku dari tengah jalan raya ke sebuah sekolah terdekat... Disaat aku melihat keadaan sekitar, semuanya benar benar kacau.

"Sebenarnya apa... apa yang telah terjadi ??" Tanyaku..
"Fokuslah dengan langkah kakimu.."Jawabnya..

Wanita ini sangat lah cantik... Wajahnya juga sangat manis... Lalu apa yang dilakukannya disini??

Dunia ini hancur...

Hal ini tentu membuatku semakin penasaran, lalu dia membawaku sampai kesebuah kelas, disana ada satu orang yg memakai pakaian militer lengkap, pistol, senjata laras panjang, semuanya ada disana....

"Aku kembali... Aku berhasil menyelamatkannya"
"Syukurlah... Dia harapan terakhir kita.."

Apa yang dia katakan ? Harapan ??

"Sebenarnya apa yang telah terjadi ??!"
tanyaku kembali sambil menodongkan sebuah pistol pada tentara itu..

"Dunia sedang kacau nak..." Jawabnya
"Kacau??.."
"Benar... dunia telah kiamat."
"Kiamat ??, sebenarnya apa yang terjadi!!, katakanlah dengan jelas!!"
"Suatu Virus telah menyebar.... Virus layaknya virus zombie dalam video game..."
"Virus??, Bercandamu sangatlah tidak lucu.."
"Terserah apa katamu..."
"Lalu apa yang kau maksud dengan harapan ??, Kau tadi berkata bahwa akulahbharapan terakhir umat manusia, apa maksudnya"
"Tas yang kau bawa itu... Berisi sebuah antidote untuk virus ini, aku sebenarnya tidak terlalu mengerti kenapa kau bisa membawanya, Tapi kau harus membawanya ke pusat ibukota negara ini.."

Tas ? bukanlah ini tas biasa..?.
Aku pun mencoba membukanya.. Tas ini adalah tas tipe koper.. dikunci dengan sebuah kode..

"Percuma nak.. Kode itu hanya diketahui oleh orang penting saja."
"Tapi kenapa ada padaku ??, dan Apa hubungannya denganku?, aku hanya anak sekolah yang mungkin kebetulan lewat, Lagipula ibukota itu sangatlah jauh...."
"Lalu kau akan melakukan apa ??, Kau akan mati jika sendirian... Kau tidak punya pilihan lain selain ikut dengan kami..?"

Memang benar jika dunia ini kiamat, suatu wabah menyebar, Dunia ini hancur...
Dunia yang kubenci... Akhirnya hancur....

"Lalu apa yang akan ku lakukan sekarang??"
"Ikutlah dengan kami... Menuju tempat teraman saat ini"
"Ibukota??"
"Benar sekali... Sebuah bunker besar dibangun disana... Kita akan tetap hidup jika bisa sampai kesana..."

Aku benci mengakuinya tapi... Aku butuh tempat berlindung....

"Baiklah... aku akan ikut denganmu, tapi sebelumnya.. perkenalkan dirimu."
"Baiklah... Tentara divisi keamanan negara, Mahajendra Widarso.."

"Lalu kau wanita yang disana..??"
"Hmm... Kalo aku Agustina Wulandari... Aku mungkin seumuran denganmu.. jadi mungkin kita bisa akrab.." Jawab wanita yang membawaku tadi sambi tersenyum manis.
"ja-Jadi... sudah kuputuskan... Aku Arkan Arham akan bergabung dengan tim ini....
Dengan ini kehidupanku di dunia yang hancur ini dimulai......
Pertahuran hidup mati... dan keselamatan dunia ada pada kita bertiga.....
Next : 28 Days to Dead.

Comments